Seperti yang sudah saya janjikan pada postingan tentang dasar pengetahuan tentang ulir,maka kali ini kita akan membahas cara membuat ulir dengan mesin bubut. Untuk permulaan kita akan membuat ulir luar segi tiga.
Langsung saja pada langkah kerjanya....

Pertama membuat diameter yang tepat,seperti yang diinginkan atau sesuai mur yang akan dipasangkan. Pada bagian akhir,kita membuat alur untuk pembebas pahat atau sering disebut undercut.

bakal drat dengan alur(undercut)



Kedua,tentukan posisi roda gigi yang sesuai dengan kisar/pitch/gang dari ulir yang akan dibuat. Perhatikan tabel pada mesin bubut,kalau-kalau kita perlu melakukan pergantian roda gigi.Kalau posisi gir dan tuas-tuas pengaturnya sudah sesuai bisa dilanjutkan dengan langkah selanjutnya.
tabel drat

setting gear

roda gigi pengganti


Ketiga,persiapkan pahat bubut ulirnya.Cara mengasahnya hampir sama dengan mengasah pahat bubut muka,cuma bentuknya harus sesuai dengan jenis drat yang dibuat. Ulir metrik memiliki sudut 60 derajat,seedangkan withworth 55 derajat.
Bila perlu gunakan plat penyetel pahat.
pahat ulir segi tiga


Keempat,atur putaran spindel ke kecepatan yang sesuai dengan kondisi bahan benda kerja. Rata-rata kita pakai kecepatan 100 rpm.

Selanjutnya kita mulai menghidupkan mesin dan menekan tuas otomatis drat dan memulai proses pemakanan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah jangan melepas tuas ini sebelum proses pembuatan drat selesai. Melepasnya,misalnya karena memperbaiki pahat,akan memerlukan penyetelan kembali agar kembali ke alur pemakanan semula.
Pada saat pemakanan perhatikan skala ukuran yang ada di tuas eretan melintang. Setel lah pada posisi angka tertentu atau 0 agar memudahkan proses pemakanan selanjutnya. Kedalaman pemakanan kurang lebih 0.1mm.
Pada saat gerakan kembali ke posisi awal,bebaskan pahat dari sentuhan ke benda kerja. Setelah di posisi awal lagi,kembalikan ke titik pemakanan yang ditandai tadi,ditambah 0.1mm untuk pemakanan berikutnya. Begitu seterusnya sampai mendapatkan ulir yang pas dengan murnya.....

Video membubut ulir luar:






Metode infeed (Pemakanan)

Setidaknya tiga metode infeed yang mungkin. (Lihat Gambar) Sedikit menyadarkan betapa dampak pilihan di antara metode ini dapat memiliki efektivitas yang berbeda pada operasi threading atau pembuatan ulir/drat.

A. Radial infeed

Sementara ini mungkin metode yang paling umum untuk memproduksi ulir, itu juga yang paling direkomendasikan kepada pemula. Karena pahat makan radial (tegak lurus ke centerline benda kerja), benda kerja dimakan dari kedua sisi pahat, sehingga menghasilkan sebuah tatal berbentuk V. Bentuk ini sulit untuk terlepas, sehingga aliran tatal dapat menjadi masalah. Juga, karena kedua sisi pahat makan yang mana mengalami panas tinggi dan tekanan, umur pahat umumnya akan lebih pendek dengan metode ini dibandingkan dengan metode infeed lainnya.

B. Flank infeed

Dalam metode ini, arah infeed sejajar dengan salah satu sisi pahat, yang  berarti pahat berada di sepanjang garis  yang membentuk sudut 30 derajat(setengah dari sudut pahat).
Caranya: geser eretan atas sehingga membentuk sudut 30 derajat terhadap eretan melintang,atau 60 derajat terhadap sumbu spindel.
Dibandingkan dengan radial infeed, tatal di sini akan lebih mudah untuk terbentuk dan terbuang secara teratur, menghasilkan panas yang lebih sedikit. Namun, dengan infeed ini, karena posisi pahat terus diubah maju dan menyerong 30 derajat,maka hasil potongannya akan menjadi kasar.

eretan melintang dan atas membentuk sudut 30 derajat

C. Kombinasi infeed

Metode ini secara bergantian  memasukkan pahat dari kedua sis. Metode ini memberikan umur pahat lebih lama karena kedua sisinya digunakan. Namun, metode ini juga dapat mengakibatkan masalah arus tatal yang dapat mempengaruhi permukaan akhir. Metode ini biasanya hanya digunakan untuk penampang ulir yang sangat besar dan untuk bentuk ulir seperti Acme dan Trapezium.
3 metode pemakanan/pemotongan drat

Posting Komentar

 
Top