Kita sudah pernah membahas cara membubut tirus dengan menggeser sudut eretan atas sebelumnya,dan sekarang kita akan membubut tirus dengan menggeser posisi kepala lepas ke arah melintang.
      Benda kerja dijepit antara senter kepala lepas (tail stock) dan senter kepala tetap (head stock}. Apabila senter kepala lepas digeser tegak lurus terhadap sumbu utama mesin bubut (spindle), maka akan terjadi sebuah kerucut/konis pada pembubutan sepanjang benda kerja.

      Diagraam "A" menunjukkan kita tidak menggunakan chuck untuk mencekam benda kerja,melainkan dua senter,satu di kepala tetap dan satu di kepala lepas.

      Diagram "B" menunjukkan bahwa sumbu dari kedua senter tidak berada pada garis lurus. Ini karena posisi senter ddari kepala lepas digeser untuk mendapat sudut ketirusan yang diinginkan.

      Diagram "C" menunjukkan besarnya pergeseran kepala lepas. Penggeseran dilakukan dengan menyetel baut yang tersedia di bagian samping kiri dan kanan kepala lepas.





      Keuntungan membubut tirus dengan cara menggeser kepala lepas, antara lain : dapat melakukan pembubutan tirus dengan ukuran yang relatif panjang dan pembubutan dapat dilakukan secara otomatis, sehingga permukaan hasil pembubutan dapat diperoleh lebih halus.
      Sedangkan kekurangan dari pembubutan tirus dengan menggeser kepala lepas adalah : karena posisi kedua senter (kepala tetap dan kepala lepas) tidak pada garis lurus sehingga penumpuan benda kerja menjadi kurang baik, apalagi untuk sudut-sudut tirus besar mengakibatkan keamanan benda kerja berkurang atau bahaya. Kekurangan lainnya adalah sudut tirus yang terbentuk relatif kecil. Besarnya pergeseran hanya boleh sampai 1/50 (2 – 3%) dari panjang benda kerja keseluruhan.

      Posting Komentar

       
      Top