Untuk meningkatkan efisiensi dalam bekerja  maka waktu adalah faktor yang sangat penting tidak terkecuali dalam proses pembubutan. Anda akan rugi banyak waktu jika untuk membubut permukaan yang masih jauh dari ukurannya, sudah menggunakan gerakann otomatis mesin bubut dengan feed per revolution yang lambat.
 Namun untuk suatu hasil yang memuaskan,finishing yang halus juga harus diperhatikan. Untuk itu kali ni saya akan membahas tentang pembubutan kasar dan finishing.

Pekerjaan kasar yang dimaksud adalah
pekerjaan pendahuluan dimana pemotongan atau
penyayatan benda kerja tidak diperlukan hasil yang
halus dan presisi, sehingga kecepatan pemakanannya
dapat dipilih angka yang besar dan selanjutnya masih
dilakukan pekerjaan penyelesaian (finising).
Pekerjaan ini dapat dilakukan dengan gerakan
otomatis ataupun gerakan manual, namun demikian
tidak boleh mengabaikan kemampuan pahat dan
kondisi benda kerja. Semakin tebal penyayatan
hendaknya semakin rendah putarannya untuk menjaga
umur pahat dan tidak terjadi beban lebih terhadap motor
penggeraknya.


Sedangkan pekerjaan penyelesaian yang
dimaksud adalah pekerjaan penyelesaian (finishing)
akhir yang memerlukan kehalusan dan kepresisian
ukuran tertentu, sehingga kecepatan pemakanannya
harus menggunakan angka yang kecil dan tentunya harus
menggunakan putaran mesin sesuai perhitungan atau
data dari table kecepatan potong.


Misalkan dalam gambar diatas kita diminta membubut halus benda tersebut sepanjang daerah yang berwarna hijau. Jika selisih D0 dan D1 cukup signifikan, msal D0=50mm dan D1=35mm, maka kita tidak perlu membubut halus dari awal. Kita bisa memakai cutting speed yang maksimal sampai diameternya mendekati diameter akhir,misalnya sampai diameter 35,5mm.
Setelah itu barulah kita selesaikan dengan finishing,membubut dengan pemakanan sedikit dan laju kecepatan pemakanan yang rendah sehingga hasilnya halus. Disamping itu bentuk pahat bubut juga sangat menentukan hasil pembubutan.

Jadi Tips untuk menghasilkan bubutan yang halus adalah
  1. kurangi kecepatan pemakanan. semakin lambat makannya ,semakin halus hasilnya...
  2. buatlah radius atau bulatan kecil(nose) pada pahat bubut, sebelumnya sudah dibahas disini.
membuat nose

bentuk nose(radius)
pemakaian

        3.Pastikan kodisi mesin tidak bermasalah, cek kelonggaran slide eretan melintang maupun atas. selain itu,kondisi bearing headstock juga mempengaruhi hasil bubutan.

      Selanjutnya jika ada yang ingin menambahkan saya persilahkan....


Posting Komentar

 
Top