Dalam perhitungan kalender Bali,Tumpek Landep merupakan hari untuk memuja Sang Hyang Pasupati — manifestasi Tuhan yang memberi anugerah kehidupan kepada makhluk hidup dan senjata kehidupan manusia. Karena itu pada saat Tumpek Landep, segala senjata yang runcing atau tajam (landep=tajam/runcing,Bahasa Jawa) seperti keris diupacarai — sebagai rasa bakti umat kepada Tuhan yang telah menganugerahkan senjata atau peralatan yang memudahkan kehidupan manusia.
 Jadi pada Hari ini umat Hindu mengadakan upacara dan selamatan, bersyukur kepada Sang Maha Pencipta atas segala kemudahan yang diberikan melalui alat atau segala senjata tersebut. Belakangan, tak hanya keris yang diupacarai, peralatan manusia seperti pisau dan semua yang terbuat dari besi atau logam. Kemudian berkembang lebih luas lagi ke mesin-mesin perkakas dan mesin pada umumnya,kendaraan dan hampir semua alat bantu kehidupan manusia.
Meskipun tidak semuanya landep,mereka telah membantu hidup manusia.

Ada juga yang mengatakan perkataan dan pikiran lebih tajam dari senjata. Maka jika kita telaah,esensi makna dari tumpek landep di jaman sekarang sangatlah luas. Sudah sepantasnya kita bersyukur atas segala "ketajaman" yang telah Tuhan berikan kepada kita.



Mengapa Belajar Mesin Bubut membahas soal Hari Tumpek Landep? Tentu saja karena kita sering membahas yang landep-landep disini,.... Sekedar berbagi tentang adat dan Agama di Bali. Tapi memang iya,... Pahat bubut itu baik HSS atau carbide semua harus landep biar hasil bubutannya bagus,mau bentuknya pahat muka,pahat potong ,pahat ulir,pahat bubut dalam,pokoknya semuanya......
Berikut beberapa rekam kegiatan Hari Tumpek Landep ini....

persiapan up.tumpek landep

biar ga cari uang terus,saatnya mempersembahkan..

"bangun urip"

...

cane,tumpeng dan penyeneng

prayascita
tumpeng beras merah+ayam bulu merah     

trims gergaji,thanks comp...

thanks bor...

thanks to bench vice

thanks to cutter


thanks to mr.lathe turner





Posting Komentar

 
Top