Mesin Frais Vertikal,bisa digunakan untuk membuat lubang dengan beragam ukuran dan ketelitian yang cukup tinggi. Bila mesinnya bagus dan masih presisi,alat potong  yang berkualitas dan tenaga kerja yang terampil maka hasilnya tentu juga akan presisi dan memuaskan.
Ada beberapa hal yang berkaitan dengan proses pembuatan lubang dengan mesin frais vertikal, yaitu diantaranya memilih alat potong,pemakanan permulaan,proses finishing dan lain-lain.
Namun karena penulis bukanlah operator tetap mesin frais,maka penulis akan menghantarkan pembaca setia blog BMB ini ke sumber yang sangat kompeten menjelaskan semua proses permesinan ini,khususnya dalam mengerjakan lubang dengan mesin frais vertikal atau bor frais.
Berikut materinya...(klik untuk melihat isinya)
  1. Menggunakan Mesin Frais untuk Membuat Lubang
  2. Pisau Frais untuk membuat lubang dan perlengkapannya
  3. Penyetelan Pisau
  4. Proses pemakanan kasar
  5. Proses pemakanan finishing
 Fenomena "Springback"

Ketika proses pembuatan lubang di mesin bubut,pernahkah anda ketika mengeluarkan pahat bubut dari lubang dan memasukkan kembali TANPA memajukan atau merubah setelan, ternyata pahatnya masih juga memakan benda kerja?
Hal ini dinamakan springback, atau mungkin bisa disbilang pahatnya nge-per. Logikanya,sekeras-kerasnya bahan,dia juga memiliki elastisitas walaupun sedikit. Begitu juga besi(gagang Pahat). Ketika diberi beban pemakanan saat maju,dia terdorong ke pusat silendris bahan,makanya ketika kita melakukan pemakanan ulang tanpa memajukan pahat,masih ada bagian yang termakan.
Springback juga terjadi di mesin bor frais. Untuk itu,untuk menghasilkan permukaan yang halus,kita harus melakukan springback pass, yaitu melakukan pemakanan akhir tanpa memajukan setelan pemakanan dari proses terakhirnya tadi.

    Posting Komentar

     
    Top