Berita dari okezone
ruang mesin mobil Esemka |
Hasil pengujian emisi Kiat Esemka di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) milik BPPT sudah diumumkan. Hasilnya cukup mengejutkan setelah Kementerian Perhubungan menyatakan Esemka tidak lulus uji emisi.
Penyataan tersebut diumumkan Kemenhub setelah BPPT menyerahkan hasil uji emisi. “Esemka dianggap belum memenuhi standar Kementerian Lingkungan Hidup dan masih belum memenuhi ambang batas emisi gas buang,” jelas Kapuskom Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan, Kamis (1/3/2012).
Dalam uji emisi tersebut, ada angka batasan yang harus dilewati oleh Esemka, terutama mengenai emisi gas buang yang memiliki batas minimum yang telah ditentukan. Ada beberapa tahapan yang lebih diperhatikan, terutama untuk emisi gas buangnya. Dengan demikian, Esemka harus mengulang kembali pengujian emisi.
Kegagalan Esemka mengenai uji emisi bukanlah kali pertama yang dialaminya. Esemka pada 2010 lalu juga sempat mengikuti uji emisi yang hasilnya sama seperti hasil yang sekarang dengan pernyataan Esemka belum memenuhi batas emisi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Tidak hanya itu, walaupun hasilnya dinyatakan lulus uji emisi, Esemka juga masih belum bisa dapat menerima sertifikat uji tipe dari Kemenetrian Perhubungan. Sebab, masih ada satu tahapan yang harus dilewati Esemka mengenai uji kelayakan terutama pada lampu depan yang juga sempat mengalami masalah karena kurang memenuhi standar terang yang sudah ditentukan.
Jaga Brand Esemka, Jokowi Pastikan Uji Emisi Ulang Secepatnya
mobil Esemka dinas walikota Solo |
Wali Kota Solo Joko Widodo memastikan,uji emisi mobil Esemka ini akan dilakukan secepatnya. Ini dilakukan, mengingat tingkat kepercayaan masyarakat luas terhadap mobil Esemka yang dibuktikan dengan jumlah pemesanan mencapai 6000 unit, cukup tinggi.
"Jangan sampai momentum ini hilang. Brand Esemka sebagai mobil nasional sudah luar biasa terbangun hanya dalam waktu dua bulan. Bahkan pesanan berlimpah-limpah," jelas Jokowi panggilan akrab Walikota,di Solo, Jumat (2/3/2012).
Menurutnya, jumlah 6000 unit terbilang sangat signifikan sejak nama mobil Esemka meroket. Pihaknya memprediksi, pesanan Esemka akan berlipat apabila sudah mengantongi sertifikat uji tipe (SUT).
"Momentum ini bagus sekali, apalagi jika uji emisi lulus. Pesanan bisa empat atau lima kali lipat dari sekarang," jelasnya.
Menanggapi emisi gas buang mobil Esemka yang melebihi ambang batas, pihaknya sudah meminta tim teknisi untuk memperbaiki. Mulai sekarang, tim harus fokus terhadap masalah itu. Jika perlu, tim harus menyambut itikad baik BPPT terkait pendampingan teknis.
Meskipun apa yang dipersoalkan pada mobil Esemka juga akan terjadi pada mobil yang sudah memiliki nama sekalipun, bila akselerasi dipacu pada kecepatan 0-50 km/jam, CO yang dihasilkan juga banyak.
Posting Komentar